MENIT4DRapor Pemain AC Milan saat Gasak Empoli 3-0: Kombinasi Kinerja Solid Lini Belakang dan Efektivitas Serangan
AC Milan menang meyakinkan tanpa kebobolan saat menjamu Empoli pada pekan ke-14 Serie A 2024/2025, Minggu (1/12/2024). Pertandingan Liga Italia antara AC Milan vs Empoli di San Siro ini berakhir dengan skor 3-0.
Milan memimpin 2-0 pada babak pertama dengan gol-gol Alvaro Morata menit 19 dan Tijjani Reijnders menit 44. Reijnders kemudian kembali membobol gawang Empoli di menit 69 untuk menegaskan kemenangan Milan.
Dalam laga ini, Milan mencetak tiga gol dari empat tembakan tepat sasaran. Sebaliknya, Empoli tak sekali pun melepas tembakan yang mengarah ke mulut gawang Milan. Pasukan Paulo Fonseca menang berkat kombinasi dari kinerja solid lini belakang dan efektivitas serangan mereka.
Bagaimana performa para pemain Milan saat menggasak Empoli dalam laga tadi? Berikut rapornya versi Sempre Milan.
Mike Maignan – 6
Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Maignan sepanjang pertandingan. Dia hanya diancam oleh tembakan Maleh yang membentur mistar dan sebuah peluang offside yang berhasil dihalaunya. Distribusi bola cukup baik, dan Maignan mampu mengendalikan area kotak penalti saat situasi bola mati.
Emerson Royal – 6,5
Meski sempat dilewati dengan mudah di lini belakang, Emerson bangkit dengan cepat. Dia berperan penting dalam terciptanya dua gol pertama, memberikan umpan kunci untuk Leao dan Pulisic. Beberapa tekel solid di babak kedua juga layak diapresiasi.
Matteo Gabbia – 7
Penampilan solid dari Gabbia, yang disiplin dalam menjaga lawan dan memenangi duel udara. Performa konsisten ini memperlihatkan kualitas bek tengah yang baru memperpanjang kontraknya dengan klub.
Malick Thiaw – 7
Seperti Gabbia, Thiaw tampil dengan konsentrasi tinggi dan memenangi hampir semua duel melawan Colombo. Selain itu, dia juga berani memainkan umpan-umpan sulit dalam proses build-up, yang memperlihatkan ketenangan dan kepercayaan dirinya.
Theo Hernandez – 6
Dia tampil cukup baik dengan beberapa aksi menyerang yang berbahaya. Namun, performanya menurun di babak kedua, membuat kontribusinya secara keseluruhan terasa standar.
Youssouf Fofana – 6,5
Fofana memulai serangan yang berujung gol pertama dengan umpan cepat ke Emerson, dan memberikan assist untuk gol Reijnders. Meski secara defensif solid, keterlibatannya dalam build-up masih bisa ditingkatkan.
Tijjani Reijnders – 8,5
Penampilan luar biasa dari Reijnders! Dia langsung tampil agresif sejak awal dan menunjukkan kombinasi apik dengan rekan setimnya. Gol pertama melalui tendangan voli dan gol kedua lewat penyelesaian cerdas menunjukkan kelasnya. Sangat sulit menghentikan Reijnders saat dia sedang on fire.
Christian Pulisic – 6
Pulisic terlibat dalam beberapa momen penting di sepertiga akhir lapangan, tetapi kurang efektif dalam penyelesaian akhir. Dua peluang emas yang seharusnya bisa menghasilkan gol justru terbuang sia-sia.
Yunus Musah – 6
Musah tampil aktif membantu serangan dan pertahanan. Sayangnya, dia gagal memanfaatkan peluang emas di dalam kotak penalti pada babak kedua. Meski begitu, kerja kerasnya patut diapresiasi.
Rafael Leao – 6,5
Leao memulai laga dengan sangat baik, berperan dalam gol pertama dan membuka ruang untuk gol ketiga dengan pergerakan cerdas. Dribel dan kepercayaan dirinya dalam duel 1 vs 1 juga patut diacungi jempol, tapi efektivitasnya perlu lebih ditingkatkan.
Alvaro Morata – 7
Morata akhirnya mengakhiri puasa golnya di Serie A dengan penyelesaian apik di dalam kotak penalti. Meski performanya menurun seiring jalannya pertandingan, gol pembuka yang dia cetak sangat krusial bagi tim.
Samuel Chukwueze – 6
Memberikan dampak positif setelah masuk sebagai pemain pengganti. Umpan-umpannya, termasuk sebuah umpan silang berbahaya untuk Abraham, cukup menjanjikan.
Ruben Loftus-Cheek, Strahinja Pavlovic, Tammy Abraham, Francesco Camarda – Tidak dinilai
Tidak cukup waktu bermain untuk memberikan penilaian yang adil bagi para pemain ini.
