Josep Guardiola tidak setuju mendengar timnya disebut main buruk dalam kemenangan atas Wolverhampton. Dia dengan tegas mengatakan bahwa Manchester City sudah berjuang maksimal.
Minggu 20 Oktober 2024, Man City tampil tangguh untuk memetik kemenangan 2-1 dalam kunjungan ke markas Wolves. Pertandingan berlangsung alot, City tertinggal lebih dahulu, meski akhirnya berhasil comeback.
Bermain di Molineux, Wolves mencetak gol lebih dahulu lewat aksi Jorgen Larsen di menit ke-7. Namun, Man City lantas bangkit lewat gol Josko Gvardiol (33′) dan memetik kemenangan di menit akhir melalui John Stones (90+5′).
Advertisement
Kemenangan ini krusial bagi Man City untuk mendekati Liverpool dan menjauh dari kejaran Arsenal di klasemen sementara Premier League 2024/2025.
Fakta bahwa Man City baru bisa mengunci kemenangan di menit akhir diartikan bahwa pertandingan kali ini tidak berjalan mudah untuk skuad Guardiola. Permainan Man City dianggap tidak sebaik biasanya.
Meski begitu, Guardiola tidak setuju dengan anggapan tersebut. Apalagi timnya harus berhadapan dengan pertahanan berlapis lawan.
“Maaf, tapi saya tidak setuju, saya rasa kami bermain sangat bagus. Kami tidak bisa terus menekan lawan, karena Jose Sa memainkan bola-bola panjang,” kata Guardiola.
Manchester City Bermain Kurang Maximal Ketika Melawan Wolves
“Tidak ada masalah, kami memenangi duel-duel di lapangan. Namun, ada 11 pemain lawan di kotak penalti dan membongkar mereka pun sulit.”
Biasanya Man City memang tampil sangat dominan melawan tim selevel Wolves. Mereka bisa mencetak banyak gol dan menang dengan mudah.
Meski begitu, kali ini laga berlangsung cukup sulit. Skuad Josep Guardiola harus bersabar membongkar pertahanan tim lawan.
“Kami bermain sabar, kami terus berlari, dan kami membuat umpan-umpan silang. Kami menciptakan banyak peluang, sebab kami tidak punya banyak pemain tinggi untuk menyambut umpan silang. Karena itulah saya kira kami sudah tampil luar biasa,” tandasnya.
