Bek tengah Manchester United, Matthijs de Ligt, mengungkapkan pandangannya terkait pemecatan Erik ten Hag dari posisi manajer. Ia menyebut bahwa pelatih asal Belanda itu tidak beruntung selama di United.
Manchester United memutuskan kerja sama dengan Ten Hag pada akhir bulan lalu. Pemecatan ini terjadi usai United mengalami sejumlah hasil buruk di liga, termasuk kekalahan 2-1 dari West Ham.
Performa United di bawah arahan Ten Hag tidak menunjukkan konsistensi yang diharapkan. Alhasil, Setan Merah terpuruk di papan tengah klasemen sementara Premier League.
Setelah berpisah dengan Ten Hag, United sempat dipimpin Ruud van Nistelrooy dan mampu meraih hasil yang bagus. Kini, Setan Merah ditangani mantan pelatih Sporting CP Ruben Amorim.
De Ligt sebelumnya pernah bekerja sama dengan Ten Hag di Ajax. Karena itu, bek asal Belanda itu sangat menyayangkan pemecatan Ten Hag dari Old Trafford.
“Erik membawa saya ke Manchester dengan tujuan meraih kesuksesan bersama. Sayangnya, keberuntungan tidak selalu berpihak padanya,” ujar De Ligt kepada Telegraaf.
“Kami bermain baik di banyak pertandingan, tapi kami tidak memanfaatkan peluang yang ada. Sangat disayangkan harus berakhir seperti ini.”
United mampu bangkit bersama Ruu van Nistelrooy dengan meraih 10 poin dari empat laga. Menurut De Ligt, pencapaian Van Nistelrooy itu sangat mengesankan mengingat tekanan besar yang ada di pundaknya.
“Bukan situasi yang mudah bagi Ruud untuk mengambil alih posisi pelatih yang menjadi asistennya,” lanjutnya.
“Dia melakukannya dengan baik dengan 10 poin dari empat pertandingan.”
