Lionel Messi akan selalu jadi legenda terbesar Barcelona. Sosoknya tidak tergantikan. Dia telah membuktikan diri selama lebih dari 15 tahun, selalu gemilang saat turun ke lapangan. Kini, ada Lamine Yamal yang mengikuti.
Cerita Messi bersama tim inti Barca dimulai saat ia berusia 17 tahun, ketika ia menjalani debut resmi di La Liga melawan Espanyol di Montjuic, mengenakan nomor punggung 30.
Kini, Lamine Yamal mencapai usia yang sama, tepat beberapa jam setelah ia tampil gemilang melawan Espanyol di stadion yang sama.
Perbedaannya, jika Messi baru memulai debutnya pada usia tersebut, Yamal sudah menjadi pemain yang cukup berpengalaman.
Debut Yamal bersama Barcelona terjadi saat usianya baru 15 tahun 9 bulan, melawan Real Betis. Sejak itu, permainannya terus berkembang dan statistiknya semakin mencengangkan.
Yamal kini memegang beberapa rekor, di antaranya sebagai pencetak gol termuda sepanjang masa Barcelona, pencetak gol termuda di La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Akankah Lamine Yamal Jadi Legenda Penerus Lionel Messi?
Ia juga menjadi pencetak gol termuda kedua di Liga Champions, dan pekan lalu ia mencetak sejarah sebagai pemain termuda yang mencetak gol dalam laga El Clasico pada usia 17 tahun 105 hari
Pada usia ketika Messi baru memulai debutnya, Yamal sudah memiliki 83 penampilan bersama tim utama Barcelona dengan koleksi 13 gol dan 17 assist. Ia juga telah memenangi Kopa Trophy dan penghargaan Pemain Terbaik Bulan Ini di La Liga.
Tak hanya gemilang di level klub, Yamal juga sudah menjadi andalan di Tim Nasional Spanyol. Ia berperan penting dalam keberhasilan Spanyol menjuarai Euro 2024 dan terpilih sebagai pemain muda terbaik dalam turnamen tersebut.
Dengan tiga gol dan delapan assist untuk La Roja, ia kini menjadi pilihan utama di bawah pelatih Luis de la Fuente, dan di usia muda, ia telah menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain masa depan Spanyol.