Kembalinya Kevin De Bruyne ke kondisi fisik yang optimal setelah cedera seharusnya menjadi kabar baik bagi Manchester City, namun kenyataannya justru menimbulkan spekulasi yang semakin berkembang tentang hubungan antara sang pemain dan manajer, Josep Guardiola.
Terlepas dari kondisi fisiknya yang sudah pulih, peran De Bruyne dalam tim kini semakin terbatas, dan hal ini menimbulkan pertanyaan besar. Bahkan, Gary Lineker, seorang legenda sepak bola Inggris, mencurigai ada sesuatu yang tidak beres antara keduanya.
De Bruyne, yang kini berusia 33 tahun, kembali absen dalam starting XI Guardiola pada pertandingan melawan Liverpool di Anfield, Minggu lalu, meskipun ia sudah bisa bermain selama beberapa minggu.
De Bruyne, yang kontraknya akan habis di akhir musim, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia telah menunda pembicaraan perpanjangan kontraknya, meskipun ia menegaskan bahwa ia merasa nyaman dengan situasi tersebut.
Guardiola, yang kini berusia 53 tahun, mengaku tidak tahu-menahu mengenai masa depan De Bruyne, sementara spekulasi beredar bahwa sang pemain bisa saja memilih untuk pindah ke Saudi Arabia dengan tawaran yang menggiurkan.
Rumor tentang adanya perpecahan antara keduanya semakin berkembang, terutama setelah De Bruyne hanya bermain selama 12 menit dalam laga melawan Liverpool, saat tim sudah tertinggal 2-0.
Gary Lineker, dalam podcast The Rest Is Football, berbicara tentang peran De Bruyne yang semakin terbatas.
“De Bruyne kembali masuk pada akhir pertandingan, ketika pertandingan hampir selesai. Memang, ia hampir mencetak gol karena kesalahan Virgil van Dijk, tapi apakah ada sesuatu yang sedang terjadi antara mereka?” ujar Lineker.
Ia melanjutkan dengan menyebut bahwa De Bruyne sudah beberapa kali hanya bermain selama lima atau sepuluh menit dalam sebulan terakhir, meskipun kondisinya sudah semakin fit.
Adanya pernyataan menarik dari Guardiola dan De Bruyne selama seminggu terakhir, yang menunjukkan bahwa ada ketegangan di antara keduanya.